Kamis, 13 Agustus 2015

Mobil Tenaga Surya ITS Gagal Diluncurkan

SURABAYA – Mobil tenaga surya karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya gagal diluncurkan, kemarin (12/8). Padahal prosesi melepas mobil dengan nama Widya Wahana V sudah disiapkan di depan Gedung Rektorat ITS. Masalahnya, pada komponen mesin mobil menjadi pemicu utama kegagalan itu.

Sejak pukul 12.00, para awak media dan mahasiswa ITS menunggu peluncuran mobil yang bakal menjadi perwakilan tunggal Indonesia dalam ajang Bridgestone World Solar Challenge (WWC) di Australia pada 18-25 Oktober 2015. Akan tetapi, hingga pukul 14.00, mobil yang juga akan melakukan Tour De Java Bali pada 17-21 Agustus 2015 itu gagal diluncurkan. Sebab, mobil yang dibuat tim tenaga surya ITS Widya Wahana tidak ditampilkan. Hal itu membuat rektor ITS, dosen, mahasiswa ITS kecewa.

Manajer Tim Mobil Tenaga Surya ITS Widya Wahana V Aufar Nugraha mengatakan, ada masalah pada komponen mesin yang tidak bisa digunakan. “Ada kerusakan kecil dikomponen mesinnya. Sehingga tidak dapat digunakan hari ini,” ungkapnya sembari meminta maaf atas penundaan peluncuran mobil. Kerusakan yang terjadi tidak mengakibatkan masalah yang fatal.

Namun, lanjut dia, karena composite yang digunakan adalah carbon fiber, sehingga perbaikan yang dilakukan pun harus memakan waktu cukup lama. Kendati demikian, kerusahaan itu tidak akan mengganggu Tour de Java Bali yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus mendatang di Jakarta.

“Kami pastikan 17-19 Agustus mendatang dapat melaju pada Tour de Java Bali,” ungkapnya optimistis.

Humas Mobil Tenaga Surya ITS Widya Wahana V Dian Aprilia, menambahkan, launching akan tetap dilaksanakan setelah berhasil menempuh jarak 1.200 kilometer.

Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Mesin, ITS, Bambang Pramujati, mengatakan World Solar Challenge (WSC) merupakan kompetisi internasional mobil bertenaga surya yang diikuti oleh beberapa perguruan tinggi dan perusahaan besar di dunia yang peduli terhadap permasalahan lingkungan.

Sebagai kontingen tunggal dari Indonesia, ITS tetap optimistis dapat menjuarai kompetisi ini. “Untuk mencapai finish diperlukan kecepatan kurang lebih 100 km per jam dalam jarak 3.000 kilometer. Tapi WW5 ini sudah mampu mencapai kecepatan 150 km per jam,” tandas Bambang. (han/hen)

Share this

0 Comment to "Mobil Tenaga Surya ITS Gagal Diluncurkan"

Posting Komentar