Jumat, 09 Oktober 2015

BII Finance Terbitkan Obligasi Rp 500 M

JAKARTA–Perlambatan ekonomi dalam beberapa kuartal terakhir memacu PT BII Finance Tbk untuk masuk pasar dengan menerbitkan obligasi tahap I senilai Rp 500 miliar. Perusahaan di bawah Group Maybank Malaysia tersebut optimistis bahwa pasar tetap akan menyerap obligasi yang ditawarkannya.

“Ekonomi memang sedang melesu. Dengan fokus pada pembiayaan mobil baru, kami yakin bahwa investor akan melihat itu. Kami masih optimistis bahwa obligasi yang kami terbitkan bisa terserap pasar,” ujar Presiden Direktur BII Finance Alexander kepada pers di Jakarta kemarin (8/10).



Rencananya, BII Finance menerbitkan dua seri obligasi. Masing-masing berjangka tiga tahun dengan kisaran kupon 9,65–10,35 persen. Obligasi berjangka lima tahun ditawarkan dengan kisaran kupon 10,35–11,05 persen.

Alexander menerangkan bahwa pihaknya akan mencari pendanaan di pasar modal untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan di sektor pembiayaan. Langkah yang ditempuh adalah menerbitkan obligasi berkelanjutan dengan total nilai Rp 5 triliun dan tahap pertama senilai Rp 500 miliar.

Menurut Alexander, setelah dikurangi biaya emisi, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi akan digunakan untuk modal kerja kegiatan usaha pembiayaan. Obligasi yang ditawarkan memiliki jaminan sekurang-kurangnya 50 persen dari pokok obligasi.

Alexander berharap, penerbitan obligasi bisa menggaet investor domestik. Sebab, rentang kupon bunga yang ditawarkan masih masuk dalam obligasi yang diperjualbelikan di pasar modal tanah air. “Karena ini obligasi rupiah, mayoritas investor biasanya datang dari domestik. Sasaran obligasi ini seperti perusahaan asset management, bank, dana pensiun (dapen), dan insurance, ” paparnay.

BII Finance membukukan pendapatan dari pembiayaan konsumen untuk periode enam bulan berakhir pada 30 Juni 2015 sebesar Rp 406,31 miliar atau 19,48 persen dari posisi pendapatan pembiayaan konsumen pada periode yang sama 2014 sebesar Rp340,079 miliar.

Alex mengungkapkan bahwa peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen ini sejalan dengan peningkatan frekuensi pembayaran sepanjang periode enam bulan. (mna/c1/rif)

Share this

0 Comment to "BII Finance Terbitkan Obligasi Rp 500 M"

Posting Komentar